Senin, 21 Mei 2012

i forgot to say i care

Pagi ini tiba-tiba pengen isi blog dengan sedikit pendapat, bukan dengan ilmu. Hohoho. 
Harus balance kali yaaa isi blog ini :p 

Oke, i don't know why people always hidding behind this 'magic' words : I always think of you, even though i'm not call or text you ... 
How sweet that words, huh? 
Tapi aku nggak begitu menyukai kalimat itu. 
The important thing is : if you think for someone, is it enough just to think and don't ask him/her about their condition? 
Buat beberapa orang mungkin itu cukup, tapi tidak bagi yang lain. 
Orang yang menggunakan kalimat ini mungkin adalah orang yang susah mengekspresikan perasaannya. Somehow, this people is always think like this : 
'ah, i know s/he is okay there' 

But the really important thing yang udah aku bahas juga di blog ini adalah , action never speaks louder than words. Kau bisa saja tiap detik memikirkan seseorang, tapi apa orang itu paham kau begitu pedulinya kepada mereka? 
Satu hal yang selalu jadi kata-kata kesukaanku adalah : kata-kata tanpa perbuatan adalah KOSONG, dan perbuatan tanpa kata-kata adalah HAMBAR . 
Aksi dan perkataan adalah dua hal yang harus saling menguatkan , perbuatan menguatkan kata-kata yang terucap , dan kata-kata memberi 'rasa' kepada perbuatan... 
:)

the most important thing is not about how big is your love , or how deep you trust someone, 
the most important thing is how you can made an effort to show that love, to show that care, to show that passion :) 

Many people can't do this. 

Hanya dengan mengirimkan sms pendek -bahkan dengan sms gratis pula- , i miss you, take care , kau bisa menumbuhkan ratusan juta rasa sayang lagi di hati mereka yang kau kirimi sms kaya gitu XP 
It's only need just a few of second :D 

Bahkan, jangankan kepada orang lain, kepada orangtua sendiri pun banyak orang yang susah mengekspresikan bagaimana mereka menyayangi orangtua mereka. Mungkin orangtua nggak mengharapkan kata-kata itu  tapi pahamkah kalian dampak besar dari mengekspresikan perasaan? 
Ketika Ayah pulang dari kantor, kau memberikannya segelas minuman kesukaannya lalu berkata, "Aku menyayangimu, Pa" , akan membuat semua kelelahannya serasa menguap entah kemana. 

Jangan sampai , sampai akhirnya orang - orang yang kau sayangi tak ada lagi di dunia ini, sampai mereka lelah untuk selalu kau 'cuekin' karena tak pernah kau ekspresikan perasaanmu, akhirnya hanya bisa berkata : 


:') 


Best Regrads !
*Bunga*

Kamis, 10 Mei 2012

Stres

Oke, post kali ini, saya meninggalkan sejenak PsikologiFaal saya :D
Kali ini saya akan membahas sesuatu yang dinamakan 'STRES'
Semua orang pasti paham apa yang saya maksud dengan stress dan mungkin aja banyak diantara kita yang membaca ini pasti pernah stress. Kali ini, saya akan bahas Stres dari sudut pandang psikologi .
Check it out! :))))

Stress adalah keadaan dimana individu dihadapkan dengan peristiwa yang mengancam kesehatan fisik dan psikisnya .
Peristiwa-peristiwa yang mengakibatkan stres disebut dengan Stresor .
Reaksi/respon yang diberikan terhadap peristiwa tersebut adalah Respon Stres.


Apa sih sebenarnya ciri atau karakter dari stres?
* Peristiwa traumatis, misalnya bencana alam, bencana buatan manusia, penyerangan fisik, kecelakaan.
* Tidak dapat dikendalikan, misalnya kematian orang yang dicintai, dipecat, penolakan dari orang yang disayangi dan dari orang lain
* Tidak dapat diperkirakan , misalnya seseorang yang tiba-tiba divonis menderita penyakit kanker akut, para petugas UGD yang tiap hari dituntut untuk bekerja cepat .
   catatan : pada peristiwa yang dapat diperkirakan tapi tidak dapat dikendalikan dapat mengantisitpasi kadar stres yang melonjak naik. Misalnya, pemberitahuan akan adanya pengurangan kuota karyawan karena ada krisis moneter merupakan sesuatu yang dapat diperkirakan, namun tetap tidak dapat dikendalikan. Hal ini menyebabkan stres, namun dapat dikendalikan.
* Menguji kebatasan kemampuan manusia , misalnya siswa yang akan menghadapi UN, dan individu yang akan dan dalam pernikahan.
* Konflik internal : adalah konflik yang tidak terpecahkan , yang disadari maupun tidak, misalnya kebingungan untuk mandiri atau ketergantungan, kerjasama atau bersaing, keintiman atau isolasi.

Nah, ketika menghadapi stress, respon atau reaksi yang diberikan oleh tiap orang jelas berbeda-beda. Macam-macam RESPON STRES :
^ Kecemasan = adalah emosi yang tidak menyenangkan yang dialami individu dengan tingkat yang berbeda-beda . Kecemasan adalah reaksi paling awal dan paling umum yang terjadi ketika stres.
^ Kemarahan dan Agresi = terjadi ketika stres meningkat menjadi frustasi, dimana individu berusaha mencapai tujuan tetapi dihambat atau terhambat.
Bentuk-bentuk Agresi : -Verbal , misalnya teriak dan memaki
                                    -Fisik , misalnya memukul atau melukai orang lain
^Apatis dan Depresi = menarik diri, tidak melakukan apa-apa. Keadaan yang apatis dan berlangsung terus menerus akan menyebabkan seseorang depresi.
^Gangguan Kognitif : sulit untuk berkonsentrasi dan mengorganisasikan pikiran secara logis. Hal ini disebabkan ketika seseorang stress, pikiran negatiflah yang lebih sering diproduksi individu.

Ketika stress, alat-alat tubuh (fisiologis) juga akan bereaksi. Reaksi fisiologis terhadap stress adalah :
-- Respon fight atau flight , pada waktu ini tubuh akan melakukan alarm/peringatan terhadap stres, misalnya debar jantung yang semakin cepat, tangan yang berkeringat, atau merasa kelelahan
-- Gangguan psikosomatis , adalah ketika psikis kita diserang oleh stres, maka tubuh akan merasakan dampaknya, misalnya ketika stres ada beberapa orang yang mengalami kenaikan asam lambung sehingga maag.
-- Sistem kekebalan tubuh menurun, menjadi gampang terserang penyakit.

Beberapa Teori Psikologi tentang Stres.

Teori Psikoanalisa ---> stress disebabkan karena adanya peristiwa-peristiwa pada masa lalu yang ditekan di alam bawah sadar, dan adanya ketidakseimbangan antara id,ego,dan superego.
Teori Behavioristik ---> stress disebabkan karena ada tidaknya persiapan menghadapi peristiwa-peristiwa pemicu stres, atau sebaliknya, terlalu sering berada pada keadaan yang memiliki tingkat pemicu stres yang tinggi dapat meningkatkan ketahanan seseorang terhadap stres, misal seperti petugas UGD. Pekerjaan tiap hari yang harus serba cepat dan dibawah tekanan membuat ketahanannya petugas UGD terhadap stres lebih baik daripada yang lain.
Teori Kepribadian ---> stres bisa dipengaruhi oleh kepribadian, karena kepribadian dapat menentukan respon kita terhadap stres. Misalnya, mereka yang cenderung melankolis akan menangis, berdiam diri, dan merenung sebagai responnya terhadap stres.

Ketika menghadapi stres, seringnya disebabkan ketika kita merasa tidak mampu untuk memecahkan masalah kita. Dalam memecahkan masalah, individu cenderung melakukan dua strategi pemecahan masalah.
Strategi Pemecahan Masalah tersebut adalah :
~ Problem Focused Coping (strategi terfokus masalah) , yaitu individu berusaha mengatasi masalah dengan mengatasi apa yang menjadi sumber masalahnya.
~ Emotion  Focused Coping (emosi terfokus masalah) , yaitu individu berusaha mengatasi emosi yang timbul, mencoba mencegah emosi yang bersifat negatif.
Jenisnya : Strategi Perilaku = dengan menonton film, bernyanyi, makan, jalan-jalan
               Strategi Kognisi = tidak memikirkan masalah yang terjadi , positife thinking
               Strategi perenungan, pengalihan, dan penghindaran hal-hal negatif

Dalam melakukan pertahanan diri (self-defense) menghadapi stres, seseorang bisa melakukan hal-hal berikut ini :
  • Represi , seseorang menyingkirkan stresnya dengan menekan semua masalahnya dalam alam bawah sadar. Penderita represi dapat mengalami kegelisahan dalam tidur dan mimpi, dapat pingsan untuk beberapa waktu, dan dapat mengalami amnesia karena penekanan ini. 
  • Rasionalisasi, seseorang mencari alasan dan pembenaran untuk menyembunyikan kesalahan atau rintangan untuk mengangkat harga dirinya di lingkungan sosial. Rasionalisasi juga muncul ketika individu menipu dirinya sendiri dengan mengatakan yang baik adalah buruk dan yang buruk adalah baik. 
  • Proyeksi , seseorang yang melemparkan atau memproyeksikan kekurangan pada dirinya atau yang tidak disukai orang dari dirinya kepada orang lain dan cenderung membesar- besarkan. 
  • Penyangkalan , seseorang yang menghadapi masalah cenderung untuk menyangkalnya daripada menghadapinya, dengan maksud untuk melindungi dirinya sendiri. hal ini juga dapat dikatakan dengan menipu diri sendiri . 
  • Pembentukan Reaksi, seseorang yang melakukan pembentukan reaksi adalah mereka yang menyembunyikan perasaan dan motif sesungguhnya dengan melakukan perbuatan yang bertentangan.
  • Intelektualisasi , seseorang yang berpikir secara analitik dan intelektual ketika terjadi suatu permasalahan pada dirinya, mempelajari masalah tersebut dan membuat jarak emosional dengan permasalahan. 
  • Pemindahan (displacement),seseorang berusaha menghilangkan kekecewaan dan kesusahan dengan cara memindahkan ke objek lain, misalnya benda-benda
Sekarang, setelah tau apa itu stres, apa pemicunya, apa karakteristiknya, bagaimana cara menghadapinya, dan bagimana bentuk pertahanan diri dari stres,  yang akan dibahas adalah teknik-teknik penanganan stres dari kacamata psikologi .


  1. Teknik perilaku , stres diatasi dengan melakukan kegiatan relaksasi , melakukan aerobik dan olahraga yang teratur.
  2. Teknik Kognitif, stres diatasi dengan mengubah pola pikir dan cara pandang terhadap suata masalah sehingga dapat mengurangi pemicu stres.
  3. Teknik Psikoanalisa , stres diatasi dengan cara menceritakan semua hal yang dirasakan , dengan cara penafsiran mimpi, dan dengan cara hipnotis. 
Nah, sudah tau kan sedikit mengenai stres dalam perspektif psikologi ? Pasti udah paham deh sekarang dirinya kalau stres pasti kaya apa dan udah mulai ngerti untuk mengatasi stres dengan cara apa aja ... 
Hehehehe :D 

*Bunga*

Sabtu, 05 Mei 2012

Psikologi Faal 3


SISTEM SYARAF 

Sistem Syaraf Manusia itu ada dua, Sistem syaraf pusat dan sistem syaraf tepi. 

Sistem syaraf pusat :
v  Otak
Pelindung otak : Cranium (tengkorak kepala) ,  Meningia, Cairan Serebrospinal.
Meningia terdiri dari tiga lapis :  Duramatter (bahannya keras dan kuat)
                                                                Arachnoideamatter (seperti jaringan laba-laba)
                                                                Piamatter
Pembagian Otak :
ü  Otak Depan / Otak Besar :
Terbagi atas dua belahan (hemisfer) , Hemisfer Kanan {pemahaman, renungan, seni, kreativitas, imajinasi} dan Hemisfer Kiri {menulis, menghitung, berbahasa, penalaran,komunikasi, eksak}
Bagian-bagian otak besar :
a.       Talamus : berfungsi sebagai stasiun pemancar / relay dan mengarahkan informasi yang masuk ke otak besar dari sensorik, dan berperan dalam mengendalikan tidur dan terjaga
b.      Hipotalamus : mengendalikan kegiatan endokrin dan mempertahankan kondisi homeostatis.
c.       Basal Ganglia

ü  Otak Tengah / midbrain
Permukaan luar otak tengah disebut dengan Tektum, yang berfungsi dalam penglihatan dan pendengaran , permukaan bawahnya terdapat lapisan yang disebut dengan Tegmentum.

ü  Otak Belakang
Berfungsi sebagai pusat keseimbangan dan pusat koordinasi , terdiri dari :
a.    Medula Oblongata : disebut sebagai perluasan sumsum tulang belakang dan mengatur gerak refleks yang penting seperti pernafasan, denyut jantung, pengeluaran saliva, batuk, bersin, muntah,dll
b.     Jembatan Varol / Pons : jembatan sebagai perlintasan akson dari tiap sisi otak menuju sisi sumsusm tulang belakang yang berlawanan.
c.    Otak kecil : pusat koordinasi, pusat keseimbangan otak, pusat kontraksi otot sadar.

Lapisan luar otak yang terdiri dari laspisan sel-sel disebut dengan Korteks , yang terbagi atas lobus-lobus , yaitu :
·         Lobus Frontalis : aktivasi motorik, intelektual, kepribadian, produksi bahasa, dan perencanaan konseptual
·         Lobus Temporalis : pendengaran dan pembauan
·         Lobus Parientalis : sensoris motorik
·         Lobus Oksipitalis : visual/penglihatan


v  Medula Spinalis / sumsum tulang belakang

Sistem Syaraf Tepi :
Sistem Syaraf Tepi manusia terbagi atas dua, yaitu :
v  Sistem Syaraf Somatik / saraf sadar
terdiri dari :
a.       12 pasang saraf kranial :
b.      31 pasang saraf sumsum tulang belakang
12 pasang saraf kranial :
1)      Olfaktori : penciuman , saraf sensori
2)      Optik : penglihatan , saraf sensori
3)      Okulomotor : pergerakan otot bola mata , saraf motorik
4)      Troklear : pergerakan otot bola mata, saraf motorik
5)      Trigeminal : mengendalikan otot rahang dan kulit wajah, saraf motorik
6)      Abdusen : pergerakan bola mata, saraf motorik
7)      Fasial : pengecapan ujung lidah dan gerak otot wajah, saraf sensori motorik
8)      Auditori : pendengaran dan keseimbangan , saraf sensori
9)      Glosofaring : pengecapan dan gerak kerongkongan , saraf sensori motorik
10)   Vagus : jantung dan pembuluh darah , saraf motorik
11)   Spinal : pergerakan leher dan bahu , saraf motorik
12)   Hipoglosal : mengendalikan otot lidah , saraf motorik

v  Sistem Syaraf Otonom / tak sadar
Terdiri dari dua, yaitu :
a)   Saraf Simpatik : terdapat di daerah dada sampai pinggul, bekerja biasanya untuk mempercepat aktivitas organ , misalnya mempercepat detak jantung, mempercepat aliran darah, membuka saluran pernafasan. namun dapat juga menghambat sekresi air mata.
b)      Saraf Parasimpatik : terdapat di daerah kepala sampai tulang ekor, bekerja biasanya untuk memperlambat , misalnya kontraksi lambung sekresi saraf pencernaan, dan bersifat berlawanan dengan saraf simpatik. 

Jumat, 04 Mei 2012

Psikologi Faal 2

Pada post ini, saya akan membahas tentang jaringan syaraf. 
Jaringan syaraf adalah sarana yang akan menghantarkan dan menerima setiap ransangan yang kita terima dari alat indera untuk dipersepsi dan diinterpretasikan. Jadi perilaku kita sangat jelas kaitannya dengan jaringan syaraf ini. Itulah sebabnya mengapa Psikologi juga mempelajari jaringan syaraf. 


KOMPONEN SISTEM SYARAF
Jaringan Syaraf : menerima ransang dari dalam dan dari luar kemudian mengolah info agar menghasilkan respon yang sesuai
Susunan jaringan syaraf :
·         Sel Neuron : unit dasar dari sistem syaraf , yang berfungsi untuk menerima informasi dan mentransmisikannya ke sel-sel lain .
·         Sel Glia (neuroglia) : berfungsi sangat banyak , seperti sebagai pelindung, pendukung, pemberi makan sel syaraf, regenerasi sel , melakukan pertukaran zat kimia dengan neuron yang ada di dekatnya, namun tidak mentransmisikan informasi.

NEURON
Sifat neuron adalah untuk memacu/mempercepat penghantaran impuls (eksitesi) dan memperlambat proses penghantaran impuls (inhibitasi)

Gambar Neuron : 


Fungsi-fungsi bagian neuron :
ü  Dendrit : merupakan perluasan dari badan sel yang pendek, yang merupakan penerimaan informasi dari neuron lain dan mengantarkan informasi ke badan sel.
ü  Badan sel , dilapisi oleh Membran Sel sebagai struktur pemisah antara bagian dalam sel dengan luar sel yang hanya dapat dilewati oleh air, oksigen, karbon dioksida, urea, ion natrium, ion kalsium, ion kalium, dan ion klorida.
Badan sel terdiri dari banyak komponen :
                                 i.     Inti Sel (nukleus) sebagai tempat penyimpanan informasi genetik [DNA]
                               ii.  Mitokondrion (mitokondria) sebagai tempat melakukan metabolisme sel, yang membutuhkan oksigen
                    iii. Ribosom sebagai tempat sintesis protein baru yang membantu untuk membentuk dan memperbaiki sel
                             iv.   Retikulum Endoplasma sebagai transportasi protein yang telah disintesis
ü  Akson : cabang panjang yang berfungsi untuk menyampaikan impuls/informasi dari badan sel ke sel lain, ke otot, atau ke kelenjar.
o   Selubung Mielin : melapisi akson
o   Nodus Ranvier : celah-celah kecil yang terdapat pada selubung mielin yang berfungsi untuk mempercepat jalannya impuls
o   Sel Schwann : membentuk selubung mielin, dan berfungsi pada regenerasi sel

Ujung akson adalah bagian yang membesar, yang disebut dengan BUTTON atau BOUTON, atau ENDBULB , merupakan tempat pelepasan zat kimia yang menyebrangkan impuls ke neuron lain. Ujung akson ini membentuk terminal presinaptik (mengirimkan impuls) , dan mengirim impuls ke terminal postsinaptik (menerima impuls).

Neuron satu sama lain tidak saling menempel, tapi hanya saling mendekati, jadi impuls dari neuron ke neuron lain dihubungkan dengan menggunakan neurotransmitter (senyawa kimia yang berada di endbulb) . 

Jenis-Jenis Neuron :
1.       Menurut Ukuran Sel
§  Neuron Kecil
§  Neuron Sedang
§  Neuron Besar
2.       Menurut Fungsinya
§  Neuron sensorik (aferen) membawa impuls dari alat sensoris ke pusat susunan syaraf
§  Neuron motorik (eferen) membawa sinyal yang keluar dari pusat susunan syaraf ke saraf motorik seperti otot dan kelenjar
§  Interneuron , menerima impuls dari neuron sensoris dan mengirim ke interneuron lain atau ke neuron motorik
3.       Menurut Jumlah Cabang
§  Neuron Unipolar : memiliki satu cabang pada badan sel kemudian terbelah menjadi dua cabang, akson dan neuron, membentuk huruf T
§  Neuron Bipolar : memiliki satu dendrit dan satu akson pada masing-masing sisi berlawanan
§  Neuron Multipolar : memiliki 1 dendrit dengan akson yang panjang, bentuk syaraf yang paling umum



Sinapsis : adalah hubungan atau titik kontak antara satu neuron dengan neuron lainnya .
a.       Aksonsomatik : akson yang menempel pada badan sel
b.      Aksoaksonik : akson yang menempel pada akson neuron lain
c.       Aksodendritik : akson yang menempel pada dendrit neuron lain
d.      Dendrodendritik : dendrit yang menempel pada dendrit neuron lain

NEUROGLIA
Fungsi dari neuroglia :
o   Memberi energi pada syaraf yang membutuhkan
o   Memberi batas antara sel syaraf satu dengan yang lain
o   Melindungi sel syaraf dari kerusakan dan keracunan
o   Membersihkan sel syaraf dari sel-sel yang mati
o   Mengarahkan pertumbuhan akson yang baru
o   Melindungi agar darah yang terinfeksi penyakit tidak sampai ke otak

Tipe-tipe Glia :
ü  Astrosit : berbentuk bintang, membungkus terminal presinaptik sekelompok akson yang berfungsi sama.
ü Mikroglia : berfungsi untuk menyingkirkan kotoran, virus, fungi, dan mikroorganisme lain yang berfungsi layaknya imun
ü Oligodendrosit : bekerjasama dengan Sel Schwann untuk membentuk selubung mielin. Terletak pada saraf pusat, sedangkan Sel Schwann terletak pada saraf tepi
ü  Glia Radial : memandu perpindahan neuron dan pertumbuhan akson dan dendrit 


SAWAR DARAH OTAK .
                Adalah mekanisme yang menghalangi virus, bakteri, dan zat kimia masuk ke dalam otak, Sawar darah otak tersusun dari berbagai mikroglia, dan hanya terdapat di otak, karena sawar Darah Otak juga menahan nutrisi agar tidak masuk
                Nutrisi masuk ke otak menggunakan suatu mekanisme transportasi aktif , yaitu sebuah mekanisme yang melibatkan protein dan memanfaatkan energi.
                Dua kategori molekul yang dapat masuk ke Sawar Darah Otak :
·         Molekul kecil tidak bermuatan : oksigen dan karbon dioksida
·     Molekul yang terlarut dalam lemak membran : vitamin A dan vitamin D , dan obat-obatan seperti heroin, mariyuana, dan obat antidepresi.  

I IMPULS SYARAF
                Adalah sebuah perubahan elektrokimiawi di dalam dan di luar selaput plasma.

   PENGHANTARAN IMPULS MELALUI SERABUT AKSON
   Penghantaran impuls, baik berupa rangsangan ataupun tanggapan melalui serabut akson, terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara bagian luar dan bagian dalam sel.
  Keadaan saraf yang tidak diganggu oleh ransangan dari dalam maupun luar, maka akan mempertahankan Polarisasi , yaitu keadaan dimana adanya perbedaan muatan antara ekstrasel dan intrasel , ekstrasel bermuatan positif (lebih banyak muatan ion natrium) dan intrasel (lebih banyak muatan ion kalium) bermuatan negatif. Keadaan ini disebut dengan masa relaksasi, dan terjadilah Potensial Jeda. 
  

   Ketika syaraf terganggu oleh adanya ransangan, maka terjadilah pembalikan potensial listrik, ion natrium akan segera berpindah ke bagian dalam sel, dan menyebabkan bagian dalam sel lebih banyak muatan positif  dan bagian luar sel lebih negatif, hal ini disebut dengan Depolarisasi, pada saat inilah terjadi Potensial Aksi. Jika stimulus cukup kuat, potensial aksi akan dialirkan secara cepat ke sepanjang membran serabut akson.

   Potensi Aksi didasarkan kepada :
·         Kekuatan Fusi  : substansi yang sama tapi konsentrasi yang berbeda. Syaraf yang rileks lebih gampang menerima stimulus
·         Kekuatan elektrostatik : ion yang berbeda akan saling menarik, yang sama akan saling menolak.
   Bila impuls telah lewat, maka untuk sementara serabut saraf tidak dilalui oleh impuls yang lain. Ini berarti bahwa serabut saraf mengalami perubahan potensial, kembali seperti semula (potensial istirahat) , dan ini disebut dengan repolarisasi , keadaan akan sama seperti polarisasi. 

   PENGHANTARAN IMPULS MELALUI SINAPSIS
   Bila impuls telah lewat, maka untuk sementara serabut saraf tidak dilalui oleh impuls yang lain. Ini berarti bahwa serabut saraf mengalami perubahan potensial, kembali seperti semula (potensial istirahat). Setiap terminal akson membengkak membentuk tonjolan sinapsis. Di dalam sitoplasma tonjolan sinapsis terdapat struktur kumpulan membran kecil berisi neurotransmitter; yang disebut vesikula sinapsis. Bila impuls sampai pada ujung neuron, maka vesikula bergerak dan melebur dengan membran pra-sinapsis. Kemudian vesikula akan melepaskan neurotransmitter berupa asetilkolin. Neurotransmiter jenis asetilkolin yang dilepaskan oleh n pra-sinapsis akan berdifusi melewati celah sinapsis dan menempel pada reseptor yang terdapat pada membran post-sinapsis.
   Menempelnya asetilkolin pada reseptor menyebabkan timbulnya impuls pada neuron post-sinapsis.
  Bila neurotransmiter jenis asetilkolin sudah melaksanakan tugasnya maka neurotransmiter akan diurai oleh enzim yang dihasilkan oleh membran post-sinapsis.



   Jenis-jenis Neurotransmitter :
  1. Asetilkolin yang terdapat di seluruh tubuh, kecuali otak. 
  2. Dopamin yang terdapat di otak, dibentuk oleh Asam Amino, dan asetil KoA
  Dopamin berperan dalam mengendalikan fungsi gerakan, konsentrasi, dan proses kecanduan.
  Kerusakan pada neuron dopaminergik menyebabkan:
1.       Parkinson  (akibat kekurangan dopamin)
2.       Skizofrenia (akibat kelebihan dopamin)
  1. Seretonin yang terdapat di otak, dibentuk oleh trypthopan
  Seretonin dapat merangsang orang yang sedang tidur menjadi bermimpi.


**Bunga*

Psikologi Faal 1


Yak, pada kesempatan kali ini , saya akan bahas tentang sedikit 'ilmu' yang saya dapat, dan for your info, mata kuliah ini adalah mata kuliah yang jadi 'momok' bagi beberapa mahasiswa psikologi. Pertama, karena ilmu ini mempelajari tentang anatomi dan bahasa-bahasa aneh (baca: latin) . Kedua, kebanyakan mahasiswa psikologi adalah mereka yang bukan berasal dari IPA , sehingga kata-kata dan istilah dalam pelajaran ini merupakan belajar dari NOL . Ketiga, hapalannya banyaaaaak banget! 

Eits, saya nggak mau menyurutkan langkah kalian masuk psikologi looh, saya mengatakan itu karena psikologi bukan ilmu main-main dan ilmu cenayang yang banyak dipersepsi oleh orang. Psikologi itu sangat ilmiah dan dapat menjelaskan mengapa manusia itu bertingkah laku, berkarakter, dan mengalami penyimpangan kejiwaan. Ilmu yang sungguh luar biasa :) 

Oke, i'll make it fast for this section. I just give you definition and basic for Psikologi Faal. 

Psikologi Faal .
Terdiri dari dua kata, yaitu Psikologi dan Faal .
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari  perilaku dan tingkah laku makhluk hidup sebagai hasil dari manifestasi jiwanya .
Faal adalah ilmu yang mempelajari fungsi dari alat-alat dalam tubuh.
Jadi, psikologi faal adalah :
·         ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan fungsi dan kerja alat-alat dalam tubuh.
·         Ilmu yang mempelajari dasar-dasar fisiologis yang berkaitan dengan fungsi-fungsi psikologis.
Fungsi psikologis :
1.       Kognitif = kemampuan berpikir
2.       Afeksi = emosi
3.       Konasi = kemauan
Jadi, hal-hal yang dipelajari dalam Psikologi Faal adalah : alat-alat dalam tubuh dan proses yang berlangsung , ketika terjadi fungsi kognitif, afeksi, dan konasi.
Psikologi faal dapat disebut juga sebagai Biopsikologi, Psikobiologi , Psikologi fisiologis.
Dalam mempelajari Psikologi Faal , ilmu ini dibantu oleh berbagai ilmu-ilmu lain , yaitu :
·         Anatomi , ilmu yang mempelajari susunan atau struktur dari alat-alat tubuh
·         Biological Psychiatry , ilmu yang mempelajari penyimpangan jiwa dan perlaku yang diberikan terhadap penyimpangan itu
·         Development Neurobiology , ilmu yang mempelajari perubahan sistem syaraf yang sejalan dengan perkembangan usia
·         Neuroanatomy , ilmu yang mempelajari anatomi (susunan) dari sistem syaraf
·         Neuropharmachology , ilmu yang mempelajari obat-obatan dan efeknya terhadap sistem syaraf
·         Neurochemistry , ilmu yang mempelajari proses kimiawi sebagai akibat dari aktivitas syaraf
·         Neuroendocrinology , ilmu yang mempelajari sistem syaraf dan hormon-hormon yang diproduksi
·         Neuroethology , ilmu yang mempelajari kaitan sistem syaraf dengan perilaku yang muncul alami dan lingkungan yang dikontrol
·         Neuropathology , ilmu yang mempelajari penyimpangan sistem syaraf
·         Neuropsychology, ilmu yang mempelajari respon sistem syaraf


Pembahasan Psikologi Faal :
o   Psychological Explanation (Penjelasan Fisiologis)
Mengaitkan perilaku dengan aktivitas otak dan organ tubuh lain yang kaitannya erat dengan sistem tubuh .
Contoh :
a.       Reaksi kimia yang menyebabkan hormon bekerja dan mempengaruhi aktivitas otak dan pada akhirnya mengendalikan kontraksi otot.
b.      Burung yang bisa berkicau memiliki bagian otak yang menyebabkan mereka dapat berkicau  yang dipengaruhi oleh testosteron.

o   Ontogenic Explanation (Penjelasan Ontogenik)
Menggambarkan asal muasal perkembangan perilaku atau struktur .
Contoh :
a.       Perkembangan motorik anak sangat tergantung dengan peran orangtua, genetika, nutrisi , dll
b.      Burung jantan muda belajar berkicau dengan cara mendengarkan suara kicauan burung jantan dewasa

o   Evolutionory  Explanation (Penjelasan Evolusi)
Menjelaskan perilaku yang muncul karena perubahan evolusi, dikaitkan dengan masa lalu
Contoh :
a.       Kemampuan berburu manusia sekarang merupakan warisan kemampuan dari manusia purba dulu
b.      Dua jenis burung yang memiliki pola kicauan yang hampir menyerupai satu sama lain disebabkan karena kedua jenis burung ini berevolusi dari leluhur yang sama

o   Functional Explanation (Penjelasan Fungsional)
Menjelaskan mengapa suatu struktur atau perilaku tertentu muncul pada daerah,kondisi, ataupun waktu tertentu.
Contoh :
a.       Misalnya bunglon yang dapat merubah warna kulitnya sesuai dengan tempatnya berada
b.      Burung jantan yang menarik perhatian burung betina ketika musim kawin dengan kicauannya