Pernah merasa sedih tapi nggak tahu sebabnya?
Oke, well, tulisan singkat bin ajaib yang tiba-tiba ada setelah blog ini mati suri adalah : saya sedang merasakan itu sekarang ~
Lalalala ~
Sebenarnya sih nggak ada masalah atau apapun yang mungkin menyebabkan saya bisa megap-megap pengen nangis. Nggak ada sih~
Tapi rasanya pengen aja, kayak lagi gapunya teman yang diajak berbagi pikiran dan cerita.
Saat-saat kayak ginilah baru mendekat banget sama Tuhan, karena Dia yang bisa meluangkan waktu anytime buat dengarin cerita tanpa menceritakan diriNya balik dan tidak membalikkan cerita dengan fokus pada diriNya :'D
Ah, ada banyak hal yang perlu berubah dari lingkungan sekitarku karena aku juga berubah dan merasa perubahanku sudah jauh meninggalkan perubahan sekitarku. Setidaknya aku butuh orang yang berada pada level perubahan yang sama supaya nyambung, supaya ngerti dan paham apa yang sedang aku pikirkan, apa yang aku pikirkabn untuk masa depan, dan memberikan suipport yang cocok untuk keadaan ku sekarang . Hahaha -_- *berle banget nih aku*
Yang pasti, aku ngerasa gap yang jauh banget sama teman-teman, khususnya mereka yang aku anggap dekat. Aku nggak pernah berubah menjadi idealis, aku cuma sekarang lebih prinsipil. Mungkin ini yang menyebabkan aku terlihat jauh dari mereka, karena aku nggak lagi membiarkan hidupku mengalir seperti air dan terlalu hanyut dalam kehidupan indah dunia remaja yang akan segera berakhir ini . Huft. Ini susahnya :/ Susah pake bangeeeeet >.<
Sudahlah, aku harus bisa semangat dalam hidupku, mau apapun yang orang katakan, siapapun mereka yang nggak peduli samaku, aku harus tetap semangaaaat !
Yak, post yang sangat singkat dan absurd ini berakhir disini :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar